Tomasgomez.org – Premier League musim 2020/21 berjalan lebih menarik dari dugaan awal. Sulit menebak juara karena banyak tim-tim besar yang terpeleset, pun ada tim-tim kandidat kelas dua yang ternyata mengejutkan.
Sebut saja Chelsea dan Tottenham. Dua tim ini awalnya hanya disebut sebagai pengganggu Liverpool atau Manchester City, tapi sekarang keduanya justru tampak lebih stabil.
Chelsea tangguh dengan pemain-pemain bintang dan skuad muda racikan Frank Lampard. Tottenham unggul dengan pengalaman Jose Mourinho dan ketajaman lini serang.
Alhasil, muncul satu pertanyaan besar, bagaimana jika justru Chelsea dan Tottenham yang paling berpeluang jadi juara?
Chelsea vs Tottenham
Saat ini Tottenham memuncaki klasemen sementara Premier League dengan 20 poin, Chelsea ada di peringkat ke-3 dengan 18 poin. Meski musim masih dini, Gary Neville selaku analis Sky Sports meyakini bahwa dua tim tersebut patut diamati.
Dia melihat Chelsea lebih tangguh dari dugaan awal, plus ada Tottenham yang melaju apik di bawah Mourinho.
“Saya bersemangat menunggu pertandingan Minggu besok, ada Chelsea lawan Tottenham,” tutur Neville kepada Sky Sports.
“Musim ini menarik. Di awal musim kita sempat menduga Chelsea bakal jadi tim menarik dengan skuad muda yang luar biasa — sepertinya Frank Lampard mulai membenahi masalahnya.”
The Blues mulai padu
Neville mengakui bahwa di awal musim Chelsea tampak kacau, pemain-pemain baru tidak membantu. Meski begitu, sekarang masalah itu terlihat sudah dilalui, permainan The Blues semakin matang.
“Dia [Lampard] masih mencari tim terbaiknya pada beberapa pertandingan pertama untuk mencoba menyatukan semua pemain,” lanjut Neville.
“Saat itu ada beberapa pemain yang jelas tidak cocok, tapi sekarang mereka mulai padu dan mulai tampil apik. Mereka tampak cukup tangguh.”
Mourinho vs Lampard?
Alhasil, terbetiklah gagasan liar di benak Neville. Bagaimana jika balapan meraih gelar musim ini melibatkan Chelsea dan Tottenham, alias Lampard vs Mourinho?
“Apakah ini musim Jose Mourinho dan Frank Lampard bertarung melawan satu sama lain untuk meraih gelar?” sambung Neville.
“Saya sempat berpikir Liverpool bakal melaju bebas, tapi sekarang dengan cedera Vigil van Dijk, itu mengubah segalanya,” pungkasnya.