Sudah ada dalam aturan kepolisian mengenai muatan motor, jika Anda masih motor kelebihan muatan tidak perlu heran jika nanti polisi akan menilang Anda. Selain akan ditilang oleh polisi, ada banyak bahaya dan dampak negatif dari kendaraan membawa muatan berlebih.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut pada artikel ini kami akan membantu Anda untuk memahami aturan beban kendaraan dan mengetahui tanda-tanda kendaraan yang sedang membawa muatan berlebihan.
Tanda Saat Motor Kelebihan Muatan
Ada beberapa tanda yang bisa Anda rasakan sebagai pengendara roda dua ketika kendaraannya sedang kelebihan muatan. Cara mengetahui tanda muatan telah berlebih, pengendara harus pandai menghitung berat bersih beban kendaraannya terlebih dahulu.
Biasanya akan ada di buku pedoman kendaraannya masing-masing mengenai berat bersih kendaraannya. Setelah mengetahuinya bisa langsung dijumlahkan dengan berat pengendara, penumpang dan jumlah barang yang dibawa.
Selain itu, jika motor kelebihan muatan akan ada beberapa tanda akan terasa oleh pengendara. Beberapa tanda tersebut antara lain tidak ada ayunan suspensi dan tekanan ban lebih dari 33 psi.
Anda juga bisa melihat jika ban terlihat kempis itu artinya beban sudah termasuk kategori berlebihan. Jangan biarkan kendaraan Anda secara terus menerus membawa beban yang berat karena akan membuat komponen kendaraannya lebih cepat rusak.
Jika motor sudah rusak, biaya perawatan yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit. Jadi, lebih baik untuk mengangkut beban sesuai dengan aturan dan prosedur berlaku di Indonesia.
Akibat dari Motor Kelebihan Muatan
Ingin tahu apa saja akibat atau dampak dari kendaraan yang kelebihan muatan, kami akan memberitahu kepada Anda apa saja akan terjadi jika anda menggunakan kendaraan yang memiliki muatan lebih.
1. Rem rusak
Beban yang kelebihan akan membuat rem jadi lebih cepat rusak. Seperti diketahui komponen satu ini memang memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah kendaraan baik roda dua atau roda empat.
Jika komponen ini bermasalah akan menimbulkan beberapa dampak negatif, termasuk membahayakan nyawa Anda. Rem rusak bisa disebabkan karena banyak hal, salah satunya adalah mengendarai dengan muatan yang berlebihan hingga melanggar aturan.
2. Ban motor lebih cepat botak
Dampak lainnya diakibatkan motor kelebihan muatan adalah ban motor lebih cepat botak. Jika ban lebih cepat botak, daya cengkramnya dengan jalan berkurang sehingga membuat kendaraan akan lebih mudah tergelincir. Selain itu bannya juga akan lebih muda kempes, tentu saja kondisi ini sangat tidak ideal untuk dikendarai.
3. Mesin mudah turun
Setiap motor memang memiliki kondisi yang sangat berbeda-beda tergantung dengan jenisnya. Anda beberapa mesin memiliki mesin sangat rentan karena harus menanggung beban yang cukup berat.
Dengan kondisi tersebut mengakibatkan mesin yang gampang turun, jadi tidak heran jika Anda harus berhati=hati saat sedang mengendarai motor. Mengingat jika kondisi ini terus terjadi akan menyebabkan dampak cukup fatal seperti kecelakaan lalu lintas.
4. Motor tidak seimbang
Saat mengendarai kendaraan roda dua hal paling utama yang harus diperhatikan adalah menjaga keseimbangan. Tidak semua orang dapat mengendarai motor jika tidak dapat menjaga keseimbangan dengan baik.
Ketika sudah menjaga keseimbangan, tetapi Anda membawa barang-barang dan penumpang yang melebihi kapasitas keseimbangan dijaga akan mengalami limbung. Kondisi ini membuat motornya tidak akan seimbang. Tentu saja kondisi limbung akan berdampak negatif karena akan membuat Anda gampang terjatuh.
5. Menghalangi pandangan
Jika barang-barang Anda memiliki bobot yang berat serta fokus Anda akan terbagi-bagi antara menjaga keseimbangan dan memerhatikan jalan. Dalam kondisi seperti ini pengendara sering sekali hilang fokus karena pandangannya terlalu fokus pada barang-barang yang dibawanya.
Selain itu, barang-barang Anda banyak juga berpotensi untuk menghalangi pandangan pengendara lain sehingga tidak heran banyak sekali menimbulkan kecelakaan.
Pahami Aturan Muatan Maksimal untuk kendaraan Motor
Pahami aturan tentang beban maksimal kendaraan motor, aturan mengenai kapasitas muatan telah tertulis pada peraturan pemerintah Nomor 74 Tahu 2014 tentang angkutan jalan.
Pada peraturan pemerintah tersebut mengatur muatan bawang bawaan tidak boleh melebihi stang kemudi, tinggi muatannya tidak lebih dari 900 milimeter di atas tempat duduk pengemudi serta terakhir barang beban ditempatkan di belakang pengemudi bukan di depan.
Berikut ini cara membawa barang untuk menghindari motor kelebihan muatan sesuai dengan aturan yang telah berlaku.
- Gunakan tas khusus
Tas ini biasanya didesain khusus untuk membawa barang bawaan pada sepeda motor. Memiliki penahan tali atau sabuk yang dapat diikatkan pada bagian kendaraannya. Hal ini dimaksudkan agar tas tersebut dapat stabil saat dibawa jalan. - Mengurangi kecepatan
Bagi Anda membawa motor kelebihan muatan lebih baik untuk mengendarai motornya dengan perlahan-lahan. Tidak hanya menjaga keselamatan diri sendiri tetapi Anda juga bisa menjaga keselamatan orang lain. - Hindari bawa barang terlalu tinggi dan besar
Hindari untuk membawa barang yang memiliki tinggi dan besar tidak sesuai aturan yang berlaku. Barang terlalu besar tinggi tentu tidak hanya merugikan diri Anda sendiri tetapi juga menyulitkan sekaligus membahayakan pengendara lain.
Sangat penting untuk menghindari motor kelebihan muatan karena dapat menimbulkan banyak sekali dampak negatif dari mulai kecelakaan hingga mesin motor yang cepat rusak.