Sejarah Jatuhnya Konstantinopel Sebagai Peristiwa Penting

Sejarah Jatuhnya Konstantinopel Sebagai Peristiwa Penting

Sejarah jatuhnya Konstantinopel ke tangan negara Turki menjadi salah satu peristiwa yang sangat penting. Sebab pada waktu itu menjadi pertanda bahwa Abad Pertengahan tersebut sudah berakhir.

Seperti sudah diketahui bahwa selama beberapa abad pihak dari Konstantinopel ternyata menjadi pusat dunia Barat sekaligus pertahanan Kristen terhadap Islam. Dalam waktu yang lama, keberadaan dari kota tersebut juga tidak bisa lepas dari berbagai bentuk ancaman.

Hingga akhirnya pasukan dari Turki Ottoman dengan pimpinan Mehmet II atau Muhammad Al Fatih akhirnya berhasil menaklukkan Konstantinopel tersebut. Tepatnya pada tahun 1453 sesudah 53 dikepung oleh pasukan dari Mehmet II tersebut.

Karena menjadi salah satu peristiwa bersejarah yang sangat penting maka Anda juga harus mengetahuinya. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai sejarah dari jatuhnya Konstantinopel tersebut.

Sejarah Jatuhnya Konstantinopel ke Turki

menjadi salah satu peristiwa penting dunia, berikut ini sejarah jatuhnya konstantinopel secara singkat yang harus diketahui.

Adapun sejarah dari jatuhnya Konstantinopel ke pihak Turki Usmani ternyata sudah terjadi pada tahun 1453 seperti sudah disinggung sebelumnya. Pada masa tahun tersebut ternyata menjadi awal dari proses penyebaran Islam di daratan Eropa serta memutuskan jalur perdagangan Eropa dan Asia.

Sebagai informasi tambahan, sejarah jatuhnya Konstantinopel adalah sebuah daerah yang menjadi pusat dunia barat sekaligus pertahanan umat Kristen terhadap islam selama 1000 tahun lebih. Walaupun begitu, selama perjalanannya, Konstantinopel ternyata juga selalu mendapatkan sejumlah ancaman.

Walaupun begitu, pihaknya juga selalu berhasil menyelamatkan diri dari berbagai bentuk ancaman yang muncul. Hingga akhirnya Mehmet II yang berasal dari Turki Usmani memulai adanya pertempuran.

Mehmet II atau Muhammad Al Fatih masih berusia 21 tahun ketika akhirnya berhasil membobol pertahanan dari kota tersebut. Ia membekali dirinya dengan berbagai senjata baru sekaligus canggih.

Selain itu, Mehmet II juga menjadi memimpin sebanyak 80.000 pasukan muslim yang akan menyerang kota itu pada 1453 silam. Sedangkan di sisi lainnya, ada pimpinanan Konstantin XI, kaisa Byzantium ke 57 dimana menjadi pemimpin 8000 pasukan kristen.

Adapun proses peperangan tersebut ternyata terjadi selama kurang lebih 5o hari. Hingga akhirnya Konstantin XI sebagai raja terbunuh ketika Romawi Timur jatuh ke tangan Turki dan resmi alami kekalahan pada 29 Mei 1453.

Sejarah jatuhnya Konstantinopel tersebut membuat kondisi perdagangan Eropa juga semakin berantakan. Hal itu karena bangsa Turki Usmani menciptakan sejumlah peraturan yang membuat lalu lintas pelayanan bangsa Eropa semakin sulit terutama berkaitan dengan rempah-rempah.

Itulah mengapa, jatuhnya bangsa Konstantinopel ke pihak Turki juga menjadi salah satu faktor mereka datang ke negara Indonesia. Terlebih lagi pada saat itu, kawasan kota ini juga semakin tertutup untuk perdagangan bagi kaum Eropa.

Awal Mula Masuknya Eropa ke Indonesia

Peristiwa sejarah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani tersebut akhirnya membuat bangsa Eropa mencari cara agar mendapatkan barang yang mereka butuhkan. Terlebih lagi berkaitan dengan rempah-rempah yang harus berasal dari pedagangnya langsung.

Hingga akhirnya dilakukan aktivitas untuk menjelajahi Samudra oleh pihak Eropa untuk menemukan dunia baru di timur Eropa. Mereka mencari tempat yang mampu menghasilkan bahan dimana dibutuhkan oleh mereka saat musim dingin.

Adapun bahan-bahan yang dimaksud tersebut seperti cengkeh, pala, lada ataupun rempah lainnya. Hingga akhirnya membuat pihak mereka akhirnya tertarik buat datang ke kawasan Asia berkat didukung kompas, peta maupun teropong.

Setelah peristiwa sejarah jatuhnya Konstantinopel tersebut membuat bangsa Eropa justru menemukan tempat baru di Asia terutama dipelopori oleh bangsa Portugis. Sebab pada waktu itu, Portugis sudah terbiasa melakukan perang dengan Moor dan mempunyai pelabuhan terbaik.

Pada waktu itu, negara Indonesia juga dikenal sebagai sebuah kepulauan yang mampu menghasilkan rempah cukup besar. Bukan hanya mempunyai peran penting dalam dunia perdagangan saja, namun posisi dari Indonesia juga cukup strategis sehingga menjadi incaran perebutan dari beberapa negara di Eropa.

Apa Sajakah Dampak yang Ditimbulkan?

Masih ada sejarah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki yang perlu diketahui yakni apa sajakah dampaknya. Sebab dari kejadian tersebut ternyata juga memberikan dampak yang cukup besar diantaranya adalah.

  1. Mengubah Peta Kekuatan
    Dampak paling utama yang muncul karena jatuhnya Konstantinopel adalah mengubah peta kekuatan di kawasan Mediterania. Selain itu, hal tersebut jelas menjadi ancaman tersendiri bagi mereka yang mempunyai kepentingan sekaligus bangsa Kristen.
  2. Menjadi Bencana Bagi Peradaban
    Dampak lainnya adalah masyarakat Eropa ternyata sangat terkejut dengan kejadian tersebut dan dianggap sebagai bencana peradaban. Di samping itu, di dunia Kristen penaklukan ini akan berpengaruh pada agama, militer, psikologis hingga dunia ekonomi.
  3. Banyak Ilmuwan Yang Mengungsi
    Dampak lainnya adalah banyaknya ilmuwan dari Yunani ataupun Konstantinopel yang mengungki ke kawasan Eropa guna menumbuhkan ilmu pengetahuan disana. Sedangkan dampak paling terlihat adalah terputusnya jalur perdagangan untuk rempah-rempah.

Keberadaan Konstantinopel awalnya adalah sebuah ibu kota kekaisaran dan menjadi pusat perdagangan. Sejarah jatuhnya Konstantinopel menjadi peristiwa penting yang harus diketahui oleh siapapun termasuk masyarakat di Indonesia.

Related Posts