Peningkatan suhu didalam rumah dapat memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kenyamanan dan kesehatan untuk penghuninya. Beberapa dampak yang sering terjadi akibat udara yang begitu panas didalam rumah antara lain adalah dehidrasi, kelelahan, dan penurunan konsentrasi.
Ketika musim kemarau, suhu pun terasa semakin tinggi terutama pada siang hari. Udara yang begitu panas didalam rumah memang terasa tidak nyaman. Ikuti beberapa tips atasi udara panas di tengah cuaca yang sangat gerah musim kemarau. Saat musim kemarau, memang kegerahan merupakan salah satu hal yang sangat menyebalkan, apalagi di dalam rumah.
Akan tetapi ketika musim panas, memang suhu semakin tinggi, apalagi ketika siang hari yang membuat semua orang jadi tidak nyaman. Jika hanya mengandalkan AC saja, maka bisa membuat penggunaan listrik jadi bengkak. Namun, mengandalkan kipas angin atau air conditioner terus menerus tidak dapat menjadi jalan keluar mengatasi udara panas dalam rumah.
Langkah Atasi Udara Panas dalam Rumah
Suhu tinggi tidak dapat dihindari ketika terjadi perubahan iklim yang makin buruk, tapi memanfaatkan kipas angin atau AC saja tidak memberikan solusi tepat mengatasi permasalahan susu ini.
Bukan hanya tidak ramah lingkungan, tapi membuat tagihan listrik Anda juga jadi boros karena digunakan terus menerus. Oleh karena itu berikut beberapa cara yang dapat atasi udara panas dan tentunya ramah lingkungan:
- Tirai vitraseCara ini termasuk paling simple karena cukup memasang tirai vitrase pada jendela rumah. Walaupun cahaya matahari yang masuk menjadi satu hal baik, tapi suhu panasnya membuat udara dalam ruangan tinggi. Tirai jenis vitrase ini bisa mencegah panasnya matahari tanpa membuat cahayanya terhalang masuk. Sehingga sinar matahari tetap bisa masuk tanpa membuat suhu ruangan tinggi.
- Matikan lampuBukan hanya memakai tirai vitrase saja supaya suhu dalam ruangan rumah tidak tinggi, yakni dengan cara mematikan lampu ketika siang. Tanpa disadari, memang lampu rumah ikut membuat suhu ruangan panas.Mematikan lampu juga tidak hanya mengurangi suhu dalam rumah, tapi membuat energi jadi lebih hemat dan ramah lingkungan. Sehingga ketika siang, baiknya matikan lampu dan biarkan sinar matahari masuk.
- Pakai lampu LEDWalaupun ketika siang bisa dimatikan lampunya, tapi pasti ketika malam dinyalakan. Untuk mengurangi panas, maka sebaiknya ganti saja lampunya dengan tipe LED. Lampu LED ini termasuk yang hemat energi, sehingga panas yang dihasilkan juga lebih kecil dibanding jenis lain dan cocok untuk atasi udara panas.Lampu lainnya akan mengeluarkan panas sekitar 80-90%. Bukan hanya itu, lampu LED ini sendiri daya tahannya lebih lama. Jadi tidak akan membuat suhu di dalam ruangan tinggi, melainkan juga hemat energi serta ramah di kantong.
- Ventilasi diperbanyakSirkulasi udara tidak lancar membuat suhu dalam rumah jadi tinggi karena tidak berputar. Sangat penting untuk Anda memastikan jika udaranya berganti agar rumah tetap segar. Agar sirkulasinya lancar, maka sebaiknya perbanyak jumlah ventilasi. Selain itu adanya ventilasi ini meminimalisir udara lembab, sehingga tidak perlu membeli humidifier untuk menyerap kelembaban.
- Buka jendelaKetika malam tiba, membuka jendela juga bisa menjadi salah satu langkah untuk membuat rumah tetap terasa sejuk. Karena udara di luar ketika malam lebih rendah dibanding di dalam. Jika membuka jendela, maka Anda bisa tidur lebih nyaman karena suhunya rendah. Salah satu cara atasi udara panas ini dapat kurangi CO2 di rumah, jadi udaranya lebih segar.
- Beri tanaman hiasTidak sedikit orang yang senang mengoleksi tanaman hias, ternyata hobi tersebut juga ada manfaatnya. Bukan hanya membuat hunian jadi lebih cantik saja, melainkan tanaman tersebut dapat menciptakan O2. Jadi kualitas udara yang dihirup di dalam rumah jadi lebih segar.Jangan menyepelekan ukurannya yang kecil, sebab tanaman hias tetap mampu menciptakan udara dalam hunian jadi rendah suhunya. Berdasarkan penelitian, bulir air yang dihasilkan dari transpirasi nantinya akan berevaporasi serta kurangi suhu panas. Tidak sedikit penelitian yang mengungkapkan jika tanaman hias berefek baik untuk psikologis.
- Tutup ruanganMenutup ruangan yang tidak digunakan juga menjadi salah satu langkah atasi udara panas dalam hunian. Karena membiarkan banyak ruang terbuka justru membuat suhu panas menyebar ke seluruh rumah. Oleh karena itu ketika tidak digunakan, baiknya pintu ruangannya ditutup. Menggunakan sedikit ruangan juga membuat pendingin udara jadi lebih fokus pada satu titik.
- Matikan elektronikPerangkat elektronik menyala menyebabkan suhu tinggi, tentunya tanpa disadari membuat udara di rumah jadi terpengaruh. Sangat tidak disarankan untuk tetap menyalakan TV atau laptop seharian. Panas yang dihasilkan nantinya bisa membuat udara rumah terpengaruh serta mengganggu kenyamanan para penghuninya. Sehingga jangan lupa matikan peralatan elektronik apabila tidak digunakan.
- Pakaian katunMemerhatikan bahan baju yang dipakai juga sangat penting untuk membantu atasi udara panas. Saat musim panas, baiknya kenakan pakaian yang bahannya ringan seperti katun. Anda bisa memakai kaos sehari-hari yang gampang serap keringat ketika di dalam rumah. Apabila keluar rumah, pilih pakaian berbahan katun, supaya nanti tidak merasa kegerahan.
- Tinggikan plafonPlafon tinggi membuat suhu di rumah tidak panas, karena udaranya bisa menyebar. Jadi suhu tinggi tidak akan terjebak dalam ruang saja dengan para penghuninya. Apalagi adanya ventilasi cukup, maka membuat sirkulasi udaranya jadi semakin lancar. Kualitas udara dalam ruang juga makin bagus serta menyegarkan.
Suhu tinggi dalam hunian memang sangat mengganggu karena membuat penghuninya tidak panas. Untuk itu lakukan beberapa cara mudah atasi udara panas tersebut tanpa mengandalkan AC atau kipas semata.